Menuju SI yang Terkonsolidasi di Perguruan Tinggi

Bywidyawan

Menuju SI yang Terkonsolidasi di Perguruan Tinggi

Seperti pada tulisan integrasi SI ini, UGM memulai pendekatan yang lebih terkonsolidasi atau terpusat dalam pengembangan sistem informasi sejak 2017. Konsolidasi ini khususnya untuk SI yang berhubungan dengan administrasi kampus. Konsolidasi ini sisi teknologi dan juga manajemen pengembangan SI. Programer yang tadinya bertebaran di banyak unit kerja, disatukan pada direktorat yang berkaitan dengan TI. Penganggaran dan keuangan yang berkaitan dengan TI, juga memerlukan pertimbangan dari direktorat TI (DSSDI) sebelum disetujui dan dimanfaatkan.

Konsolidasi teknis dijalankan dengan cara menyatukan database (basis data) secara fisik maupun logik dalam bentuk cluster terpusat di data center UGM. Pengembangan aplikasi menggunakan standard framework yang sama. Menggunakan UGMFW (ugm framework), yang diturunkan dari CI (code igniter). Selain itu, sistem otentikasi, server development dan production juga distandardkan.

SI terintegrasi, yang dinamakan simaster, menyatukan fungsi administrasi untuk tri dharma (pendidikan, pengabdian, penelitian) dan aspek pendukung (SDM, keuangan,dll). Salah satu milestone penting adalah penyatuan SIA (sistem informasi akademik) di UGM. Tadinya, terdapat lebih dari 50 instance SIA di berbagai fakultas dan prodi, yang ingin disatukan. Sejak akhir 2019, semua prodi di semua fakultas join ke SIA-Simaster. Impaknya, memungkinkan pertukaran kuliah lintas disiplin, dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Karena terkonsolidasi, maka kebebasan unit kerja untuk membuat SI sendiri menjadi terkendala atau tidak bisa. Tantangannya, adalah menjaga agar semua dalam koridor pengembangan. Gesekan-gesekan tentu saja ada, tapi bila dikelola dengan baik, biasanya akan terjadi kesepemahaman.

About the author

widyawan administrator